Pages

26/08/10

Pemasaran Kreatif #16 : Bring It Home Marketing | Stop Dreaming Start Selling

Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini adalah posting #16 dari Tantangan nge-Blog 30 Hari Ramadhan 1431 H

 
Sangat menarik mengupas mengenai jurus marketing yang satu ini, namanya saja sudah bikin ngiler, bring it home marketing. Jurus pemasaran kreatif yang satu ini diinspirasi oleh Bapak Sugianto, pemilik PT. Mitra Media Kreasindo, penyedia buku-buku suplemen untuk sekolah. Dalam sebuah kesempatan berinteraksi, Bapak Sugianto menceritakan tentang bagaimana metode pemasaran yang beliau terapkan. Metode pemasaran ini sangat sederhana, aplikatif, menarik, dan yang lebih penting, efektif. Prakteknya, Bapak Sugianto menerapkan cara ekstrim dalam distribusi produknya, misalnya salah satu produk buku suplemen bahasa inggris untuk anak-anak. Buku-buku ini, menurut istilah Bapak Sugianto, dipinjamkan kepada para siswa-siswai sekolah dasar, melalui koordinasi guru kelas. Dipinjamkan? Yang benar saja? Memang begitulah adanya, setiap paket buku ini dipinjamkan tanpa syarat kepada para siswa-siswi, dengan masa pinjam 2-3 hari. Setiap set buku tersebut berisi Buku+VCD+Sertifikat+Kamus Putar Bahasa Inggris+Surat Pengantar bagi Orang Tua Siswa (yang tentunya berisi berbagai bahasa penawaran menarik nan menggoda), plus harga “pengganti ongkos cetak” bagi semua paket yang begitu murah, karena paket produk tersebut diproduksi secara missal, sehingga dapat menekan biaya produksi. Dari setiap paket-paket yang didistribusikan, Bapak Sugianto mengaku minimal 30% dari siswa di kelas yang dibagikan buku, memutuskan melakukan pembelian, wah, ini bisa jadi menarik bagi kita, apalagi yang memproduksi atau memasarkan produk dengan tipikal dan karakteristik sama.
Darimana inspirasinya? Bapak Sugianto mengaku mendapatkan inspirasi dari penjual asongan di bis kota, nah, dari sini kita bisa membayangkan, berbagai produk, mulai dari makanan, aksesori, benda elektronik, buku, alat kerja, alat dapur, diedarkan di setiap tangan penumpang, dan setelah beberapa waktu, diambil kembali, yang beli silakan langsung dihampiri oleh sang penjual, sangat sederhana dan mengena dalam benak calon pembeli. Bahasa Inggrisnya : Seeing Is Believing, Touching is Even More, Bring Home is Mean Rising Up The Reason for Buying. Tertarik menerapkan ?
Semoga Bermanfaat | Faizal Alfa Z. | Creative Marketer.
Blog www.pemasarankreatif.blogspot.com dikelola di bawah manajemen Bikinprofil Dot Com | Inovasi pembuatan Company Profile | www.bikinprofil.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please left some feedback for me ...