Ini adalah posting #4 dari Tantangan nge-Blog 30 Hari Ramadhan 1431 H
Sebelum masuk ke arena, seperti biasa, kita cantumkan beberapa definisi dasar yang menjadi pijakan bahasan pemasaran kreatif kita kali ini.
Community is :
- a group of people living in a particular local area; "the team is drawn from all parts of the community"
- common ownership; "they shared a community of possessions"
- a group of nations having common interests; "they hoped to join the NATO community"
- agreement as to goals; "the preachers and the bootleggers found they had a community of interests"
- residential district: a district where people live; occupied primarily by private residences
- (ecology) a group of interdependent organisms inhabiting the same region and interacting with each other
dikutip dari : wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn
Community marketing merupakan sebuah pendekatan pemasaran yang segmented, personal, dengan karakter kedekatan yang intens antara kita sebagai pemasar dengan para partner dan atau para calon konsumen. Komunitas sebagai sebuah prospek, memang sangat menarik untuk digarap secara intensif. Konsep komunitas merupakan sebuah entitas unik, dimana beberapa orang yang awalnya terkumpul sebagai sebuah kerumunan, menspesifikkan diri pada kesamaan, baik berupa minat, hobi, latar belakang, tema bahasan, koleksi atau brand tertentu, profesi, lokasi, maupun berbagai bentuk kesamaan lain. Komunitas umumnya memiliki kolektifitas dan solidaritas tinggi, sehingga hal ini menyimpan sebuah potensi pasar yang luar biasa menarik. untuk dapat memetik manfaat dari sebuah komunitas, terutama dalam hal pemasaran, ada satu hal yang perlu menjadi sebuah pondasi atau dasar dalam pola pemikiran. Ketika berkecimpung dalam wadah berupa komunitas, kita hendaknya tidak dalam pendekatan mengambil atau memperoleh saja, karena pada hakikatnya, ketika berada dalam sebuah komunitas, yang terjadi adalah setiap anggota dalam komunitas berposisi saling memberi, sehingga ketika setiap orang bersedia untuk memberi, maka secara otomatis setiap anggota juga akan mendapatkan sesuatu berupa manfaat dari kegiatan berkomunitas tersebut. dari kegiatan yang selama ini kita amati, dapat kita sarikan beberapa tahap yang dapat kita masuki dalam komunitas, sehingga kita dapat menentukan metode pemasaran kreatif apa yang nantinya lebih efektif untuk kita terapkan.
Tahap-Tahap dalam komunitas antara lain :
- Tahap Inisiasi : Tahap dimana kita merupakan anggota baru dalam sebuah komunitas, kita masih asing, begitu juga para anggota yang sudah ada masih belum mengenal kita.
- Tahap Interaksi : Tahap ini terjadi ketika kita secara bertahap sudah memperkenalkan diri dan mulai mengenal beberapa anggota yang sudah ada.
- Tahap Partisipasi : Tahap dimana kita sebagai anggota sebuah komunitas sudah turut berperan aktif dalam beberapa kegiatan komunitas.
- Tahap Inklusi : Kita sudah diterima masuk dan dianggap bagian dari komunitas.
- Tahap Eksistensi : Kita tidak hanya tercatat ada dalam komunitas, namun kehadiran kita memberikan dampak terhadap komunitas tersebut.
Ketika kita sudah berada di dalam komunitas, atau bahkan ketika mungkin kita tergabung dalam beberapa komunitas yang berbeda, hal tersebut dapat menjadi momen pemasaran kreatif yang luar biasa, karena dalam komunitas pasti terjadi komunikasi-kimunikasi baik formal maupun informal yang dapat kita optimalkan untuk mengaplikasikan pendekatan pemasaran kreatif secara smart, efektif tanpa harus eksplisit, promotif tanpa harus provokatif, karena yang pasti, komunitas adalah kumpulan orang dengan loyalitas, solidaritas, dan komitmen yang luar biasa, alangkah menariknya apabila kita sebagai pemasar dapat bertukar manfaat dari sana.
Blog www.pemasarankreatif.blogspot.com dikelola di bawah manajemen Bikinprofil Dot Com | Inovasi pembuatan Company Profile | www.bikinprofil.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please left some feedback for me ...